28 C
Jakarta
Selasa, Maret 19, 2024

Sambel Tomat plus Terasi by Novie Kurnia Wardani

- Advertisement -

#ResepLangsungEnak

? Sambel Tomat plus Terasi ?

Antisipasi posting pagi-pagi saja deh. Daripada makin banyak yang nagih resep sambelnya.
Padahal sama saja resepnya kaya sambel-sambel biasanya.
Dan saya sampai sekarang masih percaya sedap tidaknya sambel selain tergantung terasi juga keutamaan tangan.

- Advertisement -

Orang Jawa bilang “tangan sedep”. Jadi biar masak sangat sederhana dengan bumbu minimalis kalau memang punya tangan ajaib rasanya tetap enak dan sedap.

Apakah saya termasuk?
Bukan menyombongkan diri. Karena saya belum termasuk ?.
Untuk masakan seperti sambel dan nasi goreng belum bisa konsisten. Kadang sedap kadang hambar wkwkwkwk.

Jadi yang nodong kemarin semoga tidak kecewa sudah minta resep sambel ayam bakar saya kemarin, sekali lagi beda tangan beda rasa ?.

Bahan:
? Cabe merah besar 5 buah
? Cabe rawit merah 40 buah
? Bawang merah 10 siung
? Bawang putih 3 siung
? Tomat ukuran sedang 3 buah
? Terasi kira-kira 2 kelereng
? Kacang tanah 5-8 biji (bisa skip)
? Gula pasir 1 sdm (sesuai selera)
? Garam 1 sdt (sesuai selera)
? Kaldu jamur 1 sdt (sesuai selera dan bisa pakai kaldu bubuk merk apapun)
? Vetsin 1/2 sdt (sesuai selera, kalau saya nggak pakai)
? Gula merah sisir 1 sdm (sesuai selera, bisa skip)
? Minyak goreng 10 sdm

Cara buat:
1. Cuci bumbu yang perlu dicuci.
2. Panaskan minyak.
3. Goreng kacang tanah sampai matang angkat sisihkan.
4. Masukkan semua cabe, duo bawang dan tomat sampai layu. Baru masukkan terasi sampai matang.
5. Dinginkan. Blender bersama minyak sisa menggoreng dan kacang tanah goreng sampai tingkatan tekstur yang diinginkan. Bisa halus bisa sedengan. Kalau saya blnedernya seperti yang difoto ini.
6. Tumis sambel yang sudah diblender tadi, masukkan semua gula, garam dan kaldu jamur, aduk terus sampai berwarna coklat kemerahan.
Saya tidak tambahi minyak goreng lagi karena sisa minyak tadi akan keluar sendiri setelah kadar air dari bumbu habis.

Oh ya ada satu cara lagi. Yaitu dengan cara diulek. Setelah digoreng semua sampai matang langsung saja ulek bersama tambahan bumbu lainnya. Langsung bisa dinikmati.
Tapi kelemahan dengan cara ini kurang awet. Mungkin tahan cuma sehari.

Nah, berhubung saya ini paling alergi dengan yang namanya ngulek dalam jumlah banyak akhirnya ya di blender saja. Lalu tumis sebentar. Bisa awet sampai 5 harian dalam suhu ruang ?.

Menurut saya sama saja hasil masakan diulek maupun diblender.
Menurut saya lho yaaaa. Kalau nggak setuju ya jangan marah. Soalnya banyak yang fanatik lebih enak masak dengan diulek daripada diblender. Kalau saya menyesuaikan saja. Kalau cuma sambel korek alias sambel geprekan atau sambel bawang mentah ya diulek saja. Kan cuma sak uprit sekali makan doang.
Jangan terlalu tersugesti dengan mitos. Nyatanya saya sudah praktek semua cara dan rasanya sama.
Kita nikmati kecanggihan tekhnologi.
Kalau nguleknya dalam jumlah lumayankan bisa menghemat waktu dan tenaga, jadi kita bisa kerjakan yang lain ?.

Sekian dari saya pecinta blender ?

- Sponsored -

Related Articles

- Sponsored -
- Advertisement -

Latest Articles